Mengapa berat badan wanita bertambah setelah menikah? Jawabannya tidak dibuat-buat. Namun pepatah dan skenario ini bukanlah sesuatu yang asing bagi sebagian besar dari kita. Saya yakin kita bisa membuktikan fakta bahwa banyak perempuan cenderung bertambah berat badan setelah menikah walaupun tidak bisa dipungkiri perceraian juga sering terjadi di masyarakat.
Hal ini diterima oleh masyarakat dan dianggap sebagai pertanda baik. Banyak orang berpendapat bahwa jika berat badan seorang wanita bertambah setelah menikah, itu berarti suaminya merawatnya dengan baik. Tapi apakah itu sepenuhnya benar?
Alasan kenapa berat badan wanita bertambah setelah menikah
Mereka merasa nyaman
Ketika wanita menikah, mereka mempunyai rasa aman dan nyaman secara emosional yang dapat menyebabkan perubahan dalam gaya hidup mereka. Ada fase bulan madu dan banyak acara santai, malam yang nyaman. Momen kebersamaan dan kenyamanan yang manis ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Dari sisi mental, berada dalam hubungan terikat memicu perubahan emosional besar yang mengubah kimiawi otak. Perasaan tersebut dapat melepaskan hormon oksitosin (hormon cinta) yang berkontribusi terhadap penimbunan berat badan.
Pola hidup berubah
Sebelum menikah, mungkin memprioritaskan menjaga diri sendiri, mungkin rutin berolahraga. Tapi sekarang, prioritas berubah menjadi hanya fokus merayakan kehidupan baru dan semua manisnya yang dibawanya. Jam-jam yang dulu dihabiskan di gym kini tergantikan dengan jam-jam di dapur.
Kehidupan baru, prioritas baru
Selain kebahagiaan, pernikahan berarti lebih banyak tanggung jawab. Dari menjalankan rumah tangga hingga memulai sebuah keluarga, hamil, dan membesarkan anak, fokus dapat dengan mudah beralih dari kesehatan pribadi. Tuntutan keluarga dapat menyisakan sedikit waktu untuk aktivitas perawatan diri seperti olahraga atau pengelolaan berat badan.
Jika kebetulan mempunyai mertua yang sulit, hal yang biasa terjadi lebih banyak stres dan tanggung jawab tambahan. Perubahan gaya hidup ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kehamilan
Setelah pernikahan, banyak pasangan memutuskan untuk mengambil langkah besar berikutnya dan menjadi orang tua. Melahirkan si kecil memang luar biasa indahnya, tetapi ini juga merupakan cara termudah bagi seorang wanita untuk bertambah berat badan. Seperti yang kita ketahui bersama, kehamilan disertai dengan banyak perubahan signifikan pada tubuh.
Selama kehamilan, nafsu makan wanita mungkin meningkat dan keinginan makan tersebut terkadang sulit ditolak. Saat mengandung maka pola makan tidak akan sama. Hal ini berubah karena dia makan untuk dua orang.
Dan ada fakta bahwa seiring bertambahnya usia kehamilan, bergerak dan berolahraga bisa menjadi sangat sulit. Semua beban ekstra itu dapat membuat aktivitas fisik menjadi sangat sulit. Jadi tidak mengherankan jika beberapa wanita mengalami kenaikan berat badan selama masa ini dan mungkin tidak menurunkannya setelah hamil.