Dari yang tertinggi hingga terendah, kami telah mengkaji kemampuan pertempuran udara dari sepuluh negara ini dan hasilnya mungkin akan memberikan kejutan. Untuk menentukan kecakapan udara militer suatu negara, pertimbangan harus diberikan pada pesawat militer terbanyak dan efisiensi pesawat tempur yang dimiliki negara tersebut.
Pemeringkatan armada pesawat militer terbanyak di dunia biasanya memperhitungkan nilai terkait total kekuatan tempur setiap kekuatan nasional. Hal ini melibatkan evaluasi jenis pesawat dari semua cabang angkatan yaitu Angkatan Udara, Penerbangan Angkatan Darat, Angkatan Laut.
Dengan kata lain, gabungan umum inventaris jenis pesawat yang mencakup pesawat tempur (multiperan, pencegat), pesawat latih (dasar, lanjutan), transportasi (sayap tetap dan helikopter), pembom khusus dan penyerang darat, platform misi khusus, dll, digabungkan untuk menentukan kekuatan udara suatu negara. Namun statistik terbaru yang disediakan oleh Global Firepower dan World Directory of Modern Military Aircraft (WDMMA) tidak hanya mempertimbangkan jumlah total pesawat tetapi parameter seperti modernisasi dan kemampuan pertahanan pesawat juga dinilai.
Oleh karena itu dari segi kekuatan, ukuran, dan fungsionalitas, inilah sepuluh negara teratas di dunia dengan jumlah pesawat militer terbanyak.
Negara dengan jumlah pesawat militer terbanyak
Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati urutan pertama di antara negara-negara di dunia dalam hal senjata udara. Negara super power ini memiliki lebih dari 13.300 unit pesawat aktif di gudang senjatanya dari gabungan berbagai kekuatan militer, menurut Global Firepower dan WDMMA.
Meskipun kedua platform berbeda dalam hal jumlah total karena yang pertama menyebutkan 13.300 sedangkan yang terakhir menyebutkan armada udara militer AS berjumlah 13.443, tapi tidak ada negara lain yang bisa mendekati jumlah tersebut.
Perincian bagian demi bagian oleh WDMMA menunjukkan bahwa Angkatan Udara AS sendiri memiliki 1.511 pesawat tempur, 152 pembom, 313 jet pendukung jarak dekat, 213 helikopter, 677 pesawat angkut, 1.541 pesawat latih, 555 tanker/pengisi bahan bakar udara, 247 misi khusus pesawat, berjumlah 5.209.
Total aset udara Angkatan Laut AS adalah 2.626, Penerbangan Angkatan Darat 4.397, dan Korps Marinir memiliki 1.211 pesawat dari berbagai jenis.
Rusia
Di posisi kedua adalah negara adidaya Eropa yaitu Rusia, meskipun jaraknya sangat jauh. Negara Eropa Timur ini memiliki 4.182 unit pesawat militer aktif dalam inventarisnya, menurut Global Firepower.
Namun WDMMA menyebutkan jumlah totalnya adalah 4.036 pesawat dengan Angkatan Udara Rusia bertanggung jawab atas 3.652 pesawat sementara Penerbangan Angkatan Laut Rusia memiliki 384 pesawat.
Cina
Jika kita melihat usulan dunia bipolar melalui kacamata kekuatan pesawat militer masing-masing negara, kita akan melihat pola yang jelas sudah mulai muncul. Oleh karena itu tidak mengherankan jika Tiongkok berada di posisi ketiga dalam daftar ini meskipun ada beberapa perdebatan.
Negara-negara besar di Asia ini memiliki total 3.166 pesawat militer per Global Firepower, namun Statista menyebutkan angkanya sedikit lebih tinggi yaitu 3.260. Namun menurut WDMMA, Tiongkok memiliki gabungan 719 pesawat militer dari Angkatan Darat dan Angkatan Udaranya, sebuah angka yang akan membuat negara tersebut keluar dari peringkat kami sebenarnya.
India
Jika ada negara yang kekuatan militernya jarang dibicarakan, pastilah India. Negara di Asia Selatan ini memiliki persediaan pesawat militer terbesar keempat di dunia dengan semua platform yang dapat diandalkan dengan jumlah totalnya mencapai lebih dari 2.000 unit.
Statista dan Global Firepower masing-masing mendaftarkan 2.119 dan 2.210 pesawat militer untuk India, sementara WDMMA membulatkannya menjadi 2.072 dengan Angkatan Udara bertanggung jawab atas 1.645, Naval Aviation 232, dan Army Aviation 195.
Korea Selatan
Negara lain yang mungkin mengejutkan dalam daftar ini adalah Korea Selatan. Namun bagi negara yang memiliki kedekatan dengan musuh abadinya yaitu Korea Utara, investasi besar-besaran pada aset udara militer mungkin merupakan hal yang wajar.
Menurut Global Firepower, Korea Selatan memiliki total 1.602 pesawat militer sementara WDMMA mengutip angka yang lebih rendah yaitu 967.
Jepang
Tampaknya negara-negara Asia tidak hanya bergantung pada perekonomian saja karena daftar ini telah menunjukkan bahwa negara-negara tersebut cukup mampu memadukannya dengan negara-negara adidaya global dalam hal akuisisi aset udara militer. Jepang menurut Global Firepower memiliki 1.451 pesawat militer di gudang senjatanya.
Pakistan
Dengan total 1.413 unit pesawat militer, Pakistan menempati posisi ketujuh dalam daftar negara dengan armada udara militer terbesar di dunia.
Mesir
Mesir adalah wakil Afrika dalam daftar ini dan bisa dibilang yang paling berkuasa di benua Afrika. Negara Afrika Utara tersebut saat ini memiliki total 1.122 unit dalam inventaris pesawat aktifnya, termasuk 333 jet tempur dan 318 helikopter menurut WDMMA, sementara Global Firepower mencatat total 1.069 pesawat untuk tentara Firaun.
Turki
Kini giliran negara-negara Mediterania yang masuk dalam daftar, meskipun berada pada peringkat terbawah. Turki merupakan negara kesembilan dengan armada pesawat militer terbesar di dunia dengan 1.065 pesawat per Global Firepower, sedangkan angka WDMMA hanya terpaut 10 pesawat.
Perancis
Prancis berada di urutan terbawah daftar kami, menjadikannya wakil Eropa ketiga. Angkatan Darat Prancis memiliki 1.004 pesawat militer yang solid meskipun angka tersebut berbeda secara signifikan menurut WDMMA yang memperkirakan aset udara negara Eropa tersebut berjumlah 854.
