Hiburan

3 Orang tunarungu yang mampu mengubah dunia

Orang-orang tunarungu ini bisa mencapai hal-hal besar meskipun mereka tuli. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa sekitar 466 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran, sehingga hal ini merupakan demografi yang signifikan.

tunarungu thomas edison mengubah dunia

Terlepas dari keterbatasan ini, banyak orang berbakat yang mengubah dunia adalah penyandang tunarungu dan kita merayakannya hari ini yaitu Hari Tunarungu Sedunia. Berikut adalah tiga orang tunarungu yang mampu mengubah dunia.

Orang tunarungu yang bisa mengubah dunia

1. Ludwig van Beethoven

tunarungu ludwig van beethoven

Ludwig Van Beethoven adalah seorang pianis Jerman dan komposer klasik terkenal, dianggap sebagai penyandang tunarungu paling terkenal. Lahir pada tahun 1770, Beethoven kehilangan pendengarannya pada usia 26 tahun yang kemungkinan karena penyakit tifus dan pada usia 52 tahun ia diyakini benar-benar tuli.

Meskipun demikian, ia menghasilkan beberapa karyanya yang paling penting termasuk Simfoni Kesembilan, Fur Elise, Simfoni Kelima, dan Moonlight Sonata. Ketulian Beethoven tidak menghalangi kemampuannya berkomunikasi dan tampil dalam konser yang menunjukkan ketahanan dan potensi komunitas tunarungu.

2. Thomas Edison

tunarungu thomas edison

Thomas Edison lahir pada tahun 1847 adalah seorang penemu terkenal Amerika yang dikenal sebagai penemu bola lampu, fonograf, dan film. Meski memiliki masalah pendengaran sejak kecil, Edison menikmati manfaat menjadi tunarungu yang membantunya berkonsentrasi pada pekerjaannya.

Pencapaiannya yang paling signifikan meliputi penemuan bola lampu yang menerangi rumah selama berjam-jam dan pengembangan sistem tenaga listrik untuk rumah, bisnis, dan pabrik. Penemuan favorit Edison adalah fonograf yang digunakan untuk membuat film dan dia mengerjakannya selama 52 tahun.

3. Hellen Keller

tunarungu hellen keller

Pada usia 18 bulan, Keller mengidap Demam Otak yang membuatnya buta, tuli, dan bisu. Dia mengembangkan metode komunikasi terbatas dan menciptakan bahasa isyarat dasar. Anne Sullivan yang merupakan mentornya mengajarinya mengeja jari dan metode komunikasi lainnya.

Keller menjadi penyandang tunanetra-rungu pertama yang meraih gelar Bachelor of Arts, menjadi penulis, dan berkomunikasi dengan jutaan orang di seluruh dunia. Dia adalah anggota pendiri organisasi pertama yang mendukung orang dewasa tunanetra dan dia mengunjungi para veteran perang dan tentara tunanetra. Keller memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan banyak penyandang disabilitas melalui empati dan aktivismenya.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *