Tahukah kalian ada lebih dari 3,6 juta masjid di seluruh dunia? Ruang suci ini mewakili identitas dan warisan Muslim. Dalam artikel ini kita akan menjelajahi beberapa masjid bersejarah dan tertua di dunia yang menawarkan wawasan tentang spiritualitas Islam dan tujuan wisata.
Masjidil Haram
Umumnya dikenal sebagai Ka’bah atau Masjid Agung Makkah, masjid ini menyandang predikat sebagai masjid tertua di dunia. Situs terhormat ini tempat Nabi Ibrahim dan putranya Ismail berdoa, dihormati sebagai situs suci paling suci dalam Islam.
Umat Muslim dari seluruh dunia menghadap ke arah kiblat Ka’bah lima kali sehari dalam shalat mereka, menegaskan statusnya sebagai rumah pertama bagi umat manusia yang didirikan untuk beribadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Selama berabad-abad, Masjid Al Haram mengalami banyak rekonstruksi, terutama pada tahun 1571 oleh Ottoman dan kemudian pada akhir abad ke-20 oleh Saudi, dengan perluasan berkelanjutan yang dimulai sejak tahun 2010.
Masjid Al-Aqsa
Terletak di Yerusalem dan dibangun pada tahun 705 M, bangunan ini sangat penting dalam Islam. Ini menempati peringkat sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Di Masjid Al-Aqsa itulah Nabi Muhammad SAW salat pada Malam Isra’ Mi’raj.
Sering disebut Masjid Al-Aqsa dalam bahasa Inggris dan juga dikenal sebagai Masjid Al-Qibli.
Masjid Quba
Dibangun oleh Nabi Muhammad pada abad ke-7 M, disebut sebagai “Masjid yang didirikan atas dasar kesalehan sejak hari pertama” dalam Al-Qur’an, memiliki tempat penting dalam sejarah Islam. Dibangun oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M (1 H) dan menjadi tempat salat Jumat pertama.
Dengan kapasitas lebih dari 20.000 jamaah, Masjid Quba memiliki empat menara paralel, 56 kubah mini, tiga area pendingin sentral, dan banyak pintu masuk. Maknanya dapat dipahami jika merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW bahwa siapa pun yang bersuci di rumah lalu shalat di Masjid Quba, maka ia akan mendapat pahala seperti umrah.
Masjid al-Nabawi
Didirikan oleh Nabi Muhammad pada tahun 622 M, merupakan masjid terbesar kedua di dunia dan masjid terbesar di Madinah, Arab Saudi. Umumnya dikenal sebagai Masjid Nabawi, luasnya 8,67 meter persegi dan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 10 lakh jamaah.
Berfungsi sebagai situs tersuci kedua dalam Islam setelah Masjid Al Haram, tempat ini menampung makam Nabi Muhammad di dalam rumah yang awalnya merupakan rumah dia dan istrinya Aisha. Masjid al-Nabawi mengalami rekonstruksi besar-besaran pada akhir abad ke-20 dengan tetap mempertahankan konstruksi Ottoman sebelumnya, termasuk kubah hijau terkenal di atas makam nabi.
Masjid al-Qiblatain
Juga dikenal sebagai Masjid Dua Kiblat, masjid ini memiliki tempat suci di Madinah, Arab Saudi. Dibangun pada tahun 623 M, bangunan ini memperingati momen Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk mengubah arah kiblat dari Masjid al-Aqsa ke Ka’bah.
Masjid al-Qiblatain mampu menampung kurang lebih 2.000 jamaah dan merupakan satu-satunya masjid yang memiliki dua Mihrab (ceruk salat). Eksteriornya menampilkan motif dan elemen tradisional dengan ruang sholat yang luas.
Masjid Agung Sanaa
Dikenal sebagai Al-Jami al-Kabir bi-Sana, berdiri sebagai salah satu masjid tertua di dunia, terletak di Sanaa, Yaman. Dibangun pada tahun-tahun awal Islam, bangunan ini mengalami beberapa renovasi selama berabad-abad dengan fitur arsitektural yang menampilkan karya plesteran halus, langit-langit kayu, dan pola yang rumit. Diakui karena signifikansi sejarah dan budayanya, Masjid Agung Sanaa dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Masjid as-Sahabah
Juga dikenal sebagai Masjid as-Sahabah, memiliki keunggulan sebagai tempat ibadah Muslim tertua di Afrika. Dibangun di Massawa, Eritrea, pada tahun 613 M, dibangun oleh umat Islam yang melarikan diri dari Makkah untuk menghindari penganiayaan oleh kaum Quraisy, menyusul ikrar Aqabah yang pertama. Menampilkan arsitektur sederhana namun klasik, Masjid as-Sahabah memiliki empat menara yang indah, sebuah Mihrab (ceruk salat), dan sebuah kubah kecil, seluas 3.100 meter persegi.
Mezquita
Juga dikenal sebagai Masjid-Katedral Cordoba, berdiri sebagai salah satu masjid tertua di wilayah selatan Spanyol, Eropa. Awalnya merupakan sebuah gereja, bangunan ini berfungsi sebagai ruang sholat bersama bagi umat Kristen dan Muslim sebelum diubah menjadi masjid pada tahun 784 M. Saat ini, Mezquita adalah tujuan wisata populer di Spanyol, menampilkan elemen arsitektur unik dan makna sejarah.
