Warna mata paling langka di dunia kemungkinan adalah ungu atau merah dan warna itu bisa muncul tanpa bantuan lensa kontak. Banyak faktor yang dapat memengaruhi warna mata, termasuk genetika dan bahkan kondisi medis tertentu.
Pada artikel ini, kita akan membahas warna mata paling langka, bagaimana persentase warna mata terurai di seluruh populasi, dan bagaimana kondisi kesehatan tertentu dapat memengaruhi warna mata. Namun sebelum itu semua, kita akan melihat terlebih dahulu factor apa yang menentukan warna mata.
Faktor Apa yang Menentukan Warna Mata?
Genetika dan melanin adalah dua komponen kunci yang membantu menentukan warna mata seseorang.
Melanin
Perbedaan warna mata misalnya cokelat vs biru disebabkan oleh jumlah melanin pigmen cokelat yang ada di mata. Jika memiliki melanin di lapisan belakang dan depan iris, itu menyebabkan mata terlihat cokelat. Di sisi lain mata tanpa melanin pada lapisan depan iris memiliki penampilan yang lebih terang karena pigmentasinya lebih sedikit. Dengan kata lain lebih banyak melanin maka warna mata lebih gelap.
Secara teknis kita dapat mengatakan bahwa hampir semua orang memiliki mata cokelat karena bahkan mata yang tampak biru langit cenderung memiliki pigmen cokelat di lapisan belakang iris.
Gen
Gen-gen ini memengaruhi jumlah dan distribusi melanin di mata menghasilkan berbagai kemungkinan warna. Penelitian telah mengidentifikasi sekitar 16 gen yang dapat memengaruhi warna mata, meskipun ada dua gen yang terletak di kromosom 15 yang tampaknya memiliki efek paling menonjol.
Di masa lalu para ilmuwan berkonsultasi dengan model yang jauh lebih sederhana untuk memprediksi warna mata melalui faktor keturunan, tetapi penelitian lebih lanjut telah membuktikan bahwa genetika warna mata cukup kompleks. Kompleksitas ini terjadi pada anak-anak yang tidak memiliki warna mata yang sama dengan kedua orang tuanya.
Warna Mata Paling Langka dan Persentase Orang yang Memilikinya
Mata coklat dan biru adalah dua warna mata yang paling umum di dunia, tetapi ketika menentukan warna mata yang paling tidak umum jumlahnya tidak jelas. Sayangnya belum terlalu banyak penelitian skala besar yang secara akurat dapat memberi tahu kita prevalensi warna mata yang berbeda.
Sulit untuk menemukan daftar pasti warna mata alami yang langka karena istilah langka dapat berarti sesuatu yang berbeda tergantung pada wilayah dan sumber. Misalnya mata biru sama sekali tidak dianggap langka di Islandia.
Ketika orang memikirkan warna mata yang langka, mereka mungkin memikirkan salah satu dari warna berikut:
- Ungu
- Merah
- Hijau
- Abu-abu
- cokelat
- Amber
Mari kita lihat lebih dekat masing-masing.
Mata Merah atau Ungu
Violet dan merah adalah warna mata unik yang disebabkan oleh iris dengan sedikit atau tanpa pigmen. Saat cahaya memantul dari pembuluh darah di mata yang kekurangan pigmentasi khas, mata tampak ungu atau merah.
Kelihatannya mencengangkan, warna mata ini muncul secara alami dan sangat jarang. Tapi pembuluh darah di dalam mata bukan pigmen merah atau ungu adalah yang bertanggung jawab atas penampilannya. Warna mata ini terjadi akibat albinisme, suatu kondisi genetik yang membatasi atau sepenuhnya mencegah produksi melanin tubuh.
Menurut Organisasi Nasional Albinisme dan Hipopigmentasi, sekitar 1 dari 20.000 orang Amerika memiliki albinisme, dan tidak setiap orang albinisme memiliki mata merah atau ungu. Kurang dari 1% populasi dunia memiliki warna mata ini.
Mata hijau
Hijau dianggap oleh beberapa orang sebagai warna mata yang paling langka di dunia meskipun ada yabf mengatakan lebih langka mata merah, ungu, dan abu-abu. Mata hijau tidak memiliki banyak melanin yang menciptakan efek hamburan Rayleigh.
Cahaya dipantulkan dan disebarkan oleh mata bukan diserap oleh pigmen. Efek ini membuat mata terlihat hijau, tetapi sebenarnya tidak memiliki pigmentasi hijau. Jadi sebenarnya mata tidak ada yang benar-benar berwarna hijau.
Mata abu-abu
Mata abu-abu mewakili kelangkaan warna mata lainnya. Mereka sering bingung dengan mata biru pada pandangan pertama, tetapi tidak seperti mata biru, mata abu-abu sering memiliki bintik emas dan coklat di irisnya.
Seperti kebanyakan warna mata terang, warna mata abu-abu yang dirasakan berasal dari jumlah melanin yang rendah di iris dan cara cahaya mengenai mata. Namun mata abu-abu juga memiliki lebih banyak kolagen di bagian mata yang dikenal sebagai stroma yang dapat menyebabkan munculnya uban.
Berbagai sumber internet mengatakan bahwa sekitar 3% orang di dunia memiliki mata abu-abu, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggambarkan warna ini dari orang lain dan memeriksa seberapa luas penyebarannya.
Mata Cokelat
Ada banyak variasi mata cokelat, tetapi biasanya berwarna kuning kecokelatan dengan bintik emas, hijau, dan cokelat di sekitar bagian tengahnya. Melanin yang didistribusikan secara berbeda lebih banyak terdapat di sekitar tepi iris daripada di tengah.
Seperti mata hijau, mata cokelat mendapatkan warnanya dari efek hamburan Rayleigh dan melanin dalam jumlah sedang di iris. Beberapa penelitian sama sekali tidak merujuk pada mata cokelat, sedangkan yang lain menyebut ini dan warna mata kehijauan lainnya sebagai menengah yaitu warna antara biru dan coklat.
Mata Kuning
Mata amber terkadang disalahartikan sebagai mata cokelat, tetapi memiliki lebih banyak melanin dan memiliki warna yang lebih konsisten dan solid daripada perpaduan warna. Mata amber kemungkinan besar mengandung varian melanin yang relatif lebih tinggi yang disebut lipokrom yang membawa warna emas atau oranye.
Mata ini tampak bersinar saat melihatnya. Mata amber tidak biasa di antara manusia, tetapi hewan seperti serigala, kucing, atau burung hantu sering kali memiliki mata amber yang mencolok. Sumber internet memperkirakan bahwa sekitar 5% orang memiliki warna mata ini, tetapi sekali lagi studi penelitian yang sebenarnya masih kurang.
Faktor Lain Yang Mempengaruhi Warna Mata
Kondisi Kesehatan dan Cedera
Beberapa kondisi mata yang dapat mempengaruhi warna mata seseorang antara lain sebagai berikut:
- Albinisme: Albinisme adalah suatu kondisi yang memengaruhi jumlah melanin yang diproduksi seseorang di kulit, rambut, dan mata mereka. Seseorang dengan albinisme mungkin memiliki mata berwarna biru muda, ungu, merah jambu, atau merah.
- Heterochromia: Heterochromia adalah suatu kondisi yang menyebabkan setiap mata memiliki warna yang berbeda. Misalnya seseorang dengan heterochromia mungkin memiliki satu mata cokelat dan satu mata biru.
- Anisocoria: Anisocoria adalah bentuk heterochromia yang menyebabkan seseorang memiliki ukuran pupil yang tidak sama (salah satu pupilnya lebih besar dari yang lain). Kondisi ini bisa membuat salah satu mata terlihat lebih gelap dari pasangannya.
- Arcus senilis: Arcus senilis adalah kondisi umum yang berkorelasi dengan penuaan dan kadar kolesterol tinggi. Ini menghasilkan cincin deposit lipid abu-abu, biru, atau putih di sekitar kornea.
- Katarak: Katarak terjadi ketika lensa alami mata menjadi keruh, yang sering menyebabkan penglihatan kabur. Mata dengan katarak mungkin tampak putih atau abu-abu.
- Hyphema: Hyphema terjadi ketika darah terkumpul di bagian depan mata. Darah dapat menutupi sebagian atau seluruh iris dan pupil, membuat sebagian mata terlihat merah. Cedera olahraga adalah penyebab umum hyphema.
- Uveitis: Uveitis adalah kata lain untuk peradangan di dalam mata seseorang yang dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau racun. Bagian putih mata yang terkena mungkin terlihat merah.
Suasana hati
Bisakah suasana hati seseorang menyebabkan matanya berubah warna? Sayangnya ini lebih merupakan mitos daripada kenyataan. Saat suasana hati berubah dari satu emosi ke emosi lainnya, pupil mata mungkin membesar atau menyempit. Perubahan ukuran pupil ini dapat menyebabkan mata tampak sedikit lebih terang atau lebih gelap, tetapi sebenarnya tidak ada perubahan pigmentasi.
Warna Mata Sekompleks Kondisi
Warna mata memiliki banyak corak. Mereka dapat berkisar dari terang hingga gelap dan dari biru hingga hampir hitam dengan bintik-bintik warna berbeda yang tercampur ke dalam iris. Warna mata berasal dari susunan genetik dan lebih khusus lagi jumlah melanin yang dihasilkan tubuh. Semakin banyak melanin yang dimiliki, semakin gelap mata.
Apa warna mata yang paling langka? Mata dengan iris yang kekurangan pigmentasi dan tampak merah atau ungu tampaknya berada di urutan teratas. Tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi warna mata alami yang paling langka dan prevalensinya di populasi dunia. Bagi kami dan menurut kami semua warna rambut dan mata itu indah dan unik apa pun warnanya.
