Alasan utama kenapa mengendarai transmisi otomatis daripada transmisi manual adalah karena secara keseluruhan lebih mudah dalam hal mengemudi dan merawatnya. Sebagian besar sistem transmisi otomatis dirancang untuk bekerja secara sempurna jika digabungkan satu sama lain, tidak seperti roda gigi pada jam.
Kadang-kadang, karena satu dan lain hal, transmisi otomatis pada mobil tiba-tiba mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa dan mengkhawatirkan. Jika hal ini terjadi, tindakan yang tepat adalah membawanya kepada mekanik setempat untuk menyervis mobil. Namun sebelum itu, sedikit penyelidikan dapat membantu mengidentifikasi masalahnya yang kemudian dapat menyampaikannya kepada mekanik agar dapat mempercepat proses perbaikan.
Cairan transmisi habis
Mobil benar-benar merupakan gudang cairan dan kotoran, mulai dari bensin, cairan penghapus, hingga oli yang masing-masing memiliki tujuan tertentu dalam pengoperasian kendaraan secara keseluruhan. Dalam kasus transmisi otomatis, cairan yang paling penting adalah cairan transmisi yang menjaga berbagai bagian gearbox yang bergerak tetap dingin dan terlumasi saat berpindah, berputar, dan sebagainya.
Meskipun cairan transmisi dapat rusak seiring waktu dan panas, namun cairan tersebut tidak terbakar sepeti oli. Oleh karena itu jika kadar cairan rendah, itu merupakan tanda bahaya. Kemungkinan penyebabnya adalah kebocoran, mungkin dari paking atau segel pada saluran pendingin. Jika sedang mengendarai mobil dan melihat sedikit cairan kemerahan, itu berarti cairan transmisi bocor.
Kalian dapat memverifikasi kebocoran cairan dengan memeriksa dipstick transmisi. Mungkin juga cairannya cukup, tetapi sudah terlalu lama berada di sana dan mulai membeku. Cairan transmisi segar berwarna kemerahan dan berbau agak manis, sedangkan cairan kadaluarsa berwarna lebih kecoklatan dan sedikit berbau terbakar.
Roda gigi selip
Saat memindahkan gigi pada stick shifter otomatis mobil, hal ini seharusnya menjadi pengalaman yang sangat cepat dan mulus sehingga hampir tidak dapat merasakan tindakannya. Ketika shifter tersebut tidak merespons atau merespons terlalu banyak, berarti mempunyai masalah.
Di satu sisi, pemindah gigi mungkin berbunyi saat mencoba memindahkan gigi. Atau mungkin perlu memberikan tenaga yang sangat besar untuk mendorong atau menarik tuas, sering kali disertai dengan perasaan selip pada tuas. Ata saat memindahkan gigi, tuas mungkin akan terlepas dari gigi yang dituju dan menuju ke ujung selektor yang lain.
Masalah-masalah ini merupakan dua sisi dari mata uang yang sama dan dapat mempunyai penyebab yang serupa. Penyebab-penyebab tersebut dapat mencakup cairan transmisi yang rendah atau terdegradasi dalam skenario terbaik atau pita transmisi dan roda gigi yang aus dalam skenario terburuk.
Bau yang tidak biasa
Bau terbakar pada mobil bisa berasal dari berbagai sumber. Bagaimanapun, kalian sedang mengendarai bongkahan logam panas yang sangat besar. Namun jika sedikit memfokuskan hidung, mungkin dapat menentukan dari mana bau itu berasal.
Bau yang harus diwaspadai adalah bau belerang, seperti telur busuk yang berasal dari ventilasi. Cairan pada transmisi matik mobil yang mulai basi dapat menimbulkan aroma seperti telur yang menyebar ke seluruh mobil. Selain tidak menyenangkan secara umum, ini merupakan tanda peringatan bahwa mungkin ada sesuatu yang salah dengan transmisi.
Suara gigi saat mengemudi
Saat memindahkan gigi pada pemilih gigi transmisi otomatis, kalian hanya akan mendengar satu suara yang khas dari perpindahan gigi. Setelah itu, pemindah gigi dan transmisi akan hampir senyap sepanjang perjalanan. Jika mulai mendengar suara-suara keras dan tidak biasa dari mobil saat mengemudi, itu tandanya ada sesuatu yang aneh di suatu tempat.
Mengenai transmisi, kalian akan mendengarkan suara gerinda, dentingan, atau dengung. Ketika cairan transmisi hampir habis atau jika bagian-bagian girboks udah tua dan aus, bagian-bagian tersebut dapat bergesekan satu sama lain saat mobil sedang melaju. Roda gigi macet sesaat sebelum didorong dengan paksa, jari-jari yang aus tidak sejajar, atau segumpal besar cairan kadaluwarsa tersangkut di suatu tempat.
Roda gigi tidak responsif
Dalam beberapa keadaan ekstrem, mobil mungkin tidak mau masuk ke gigi apa pun meskipun mesinnya hidup. Ada beberapa kemungkinan penyebab ini. Sekali lagi, tersangka yang paling mungkin adalah cairan transmisi. Jika ada cairan kadaluwarsa yang tersangkut di tempat yang sangat penting di kotak roda gigi, maka tidak ada yang akan bergerak sampai cairan tersebut dikeluarkan. Jika cairan baik-baik saja, bisa jadi penyebabnya juga adalah bagian yang aus atau rusak seperti sambungan kopling atau kabel shift.
Bagi mereka yang mengendarai mobil baru, sistem komputer onboard mungkin menjadi penyebabnya. Banyak mobil baru meninggalkan beberapa aspek latar belakang dari gearbox ke sistem onboard, tetapi jika ada yang tidak beres dengan sistem tersebut, semuanya akan terkunci. Apapun penyebab masalah transmisi otomatis pada mobil, panggil truk derek karena tidak akan bisa kemana-mana.
