Pernahkah mendengar seorang wanita melahirkan saat sudah meninggal? Kematian biasanya merupakan akhir dari keberadaan seseorang, namun di tengah keheningan orang yang meninggal, hal yang tidak biasa dapat terjadi seperti seorang ibu melahirkan anak saat sudah meninggal.
Kejadian aneh ini terjadi akibat adanya gas yang menumpuk di dalam perut wanita hamil yang sudah meninggal. Gas-gas yang dihasilkan bakteri selama proses pembusukan menyebabkan rongga perut membesar sehingga memberikan tekanan pada janin yang kemudian memaksa janin keluar.
Faktor penyebab ibu bisa melahirkan saat sudah meninggal
Caitlin Doughty, seorang petugas pemakaman dan penulis menjelaskan bahwa ekstrusi janin postmortem dapat terjadi 48–72 jam setelah kematian seorang wanita hamil. “Saat gas di perutnya menumpuk akibat pembusukan, tekanan meningkat hingga menekan rahim begitu kuat sehingga janin yang belum lahir dikeluarkan atau sebagian dikeluarkan dari tubuh ibu”, katanya.
Tahap kehamilan
Semakin lanjut tahap kehamilan, semakin besar kemungkinan terjadinya ekstrusi janin postmortem. Hal ini karena janin berukuran lebih besar dan berat pada tahap selanjutnya, sehingga lebih mudah terdorong keluar akibat penumpukan gas.
Waktu sejak kematian
Semakin lama waktu sejak kematian, semakin tinggi kemungkinan terjadinya ekstrusi janin postmortem karena bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk menghasilkan gas, sehingga meningkatkan tekanan di dalam perut.
Posisi janin
Jika posisi kepala janin di bawah, kemungkinan besar ia akan terdorong keluar.
Perut Kembung
Kondisi yang menyebabkan perut kembung seperti obesitas atau penumpukan cairan, meningkatkan kemungkinan terjadinya perut kembung dengan menciptakan lebih banyak ruang untuk penumpukan gas.
Rekaman sejarah
Catatan mengenai ekstrusi janin postmortem telah didokumentasikan sepanjang sejarah dengan referensi berasal dari peradaban kuno. Dalam beberapa budaya, kelahiran dalam peti mati dipandang sebagai kekuatan supernatural atau pertanda malapetaka yang akan datang.
Sifat sebenarnya dari ekstrusi janin postmortem masih diselimuti misteri sampai kemajuan ilmu pengetahuan modern mengungkap alasan yang mendasari fenomena ini.
Penemuan baru-baru ini
Pada tahun 2010, para arkeolog yang menggali kuburan abad pertengahan di Imola, Italia, menemukan kerangka seorang wanita hamil dengan lubang di tengkoraknya dan sisa-sisa janin tergeletak di antara kedua kakinya.
Setelah diperiksa, para ilmuwan menyimpulkan bahwa ini adalah kasus ekstrusi janin postmortem. Lubang di tengkorak tersebut diyakini merupakan hasil dari prosedur pembedahan kuno yang disebut trepanasi yang terkadang digunakan untuk mengobati sakit kepala atau penyakit lainnya.
