Pernahkah berada dalam penerbangan komersial dan melihat ke bawah ke tanah jauh di bawah dari jendela, mengagumi seberapa tinggi kalian bisa terbang? Bayangkan terbang hampir dua kali lipat ketinggian tersebut yang diklaim oleh banyak pilot jet tempur F-22 Raptor.
Pasalnya F-22 adalah jet tempur generasi kelima yang digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat yabg mampu terbang hingga ketinggian 50.000 kaki ke atas. Ketinggiannya kira-kira 15 kilometer. Sebagai perbandingan, pesawat komersial seperti yang kita tumpangi biasanya berlayar di ketinggian 31.000 hingga 42.000 kaki.
Batasan penerbangan tersebut adalah salah satu alasan Angkatan Udara memilih F-22 untuk menjatuhkan balon mata-mata Tiongkok yang terkenal terbang melintasi wilayah udara Amerika Serikat pada awal tahun 2023. Balon tersebut telah mencapai ketinggian 60.000 kaki, ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar pesawat. Berkat jet ini yang mengesankan dan senjata yang dapat dibawanya, F-22 berhasil melakukan pekerjaan singkat setelah perintah diberikan.
Spesifikasi yang mengesankan dari jet tempur F-22
F-22 Raptor yang secara resmi dikerahkan USAF untuk operasi pada bulan Desember 2005, adalah jet tempur yang luar biasa. ChatGPT bahkan menobatkannya sebagai salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat.
Kombinasi unik antara kemampuan siluman, persenjataan, dan kekuatannya menjadikannya komponen angkatan bersenjata Amerika Serikat yang tangguh. Seharusnya tidak mengherankan jika Raptor memiliki spesifikasi yang mengesankan. Ini juga salah satu pesawat militer termahal yang pernah dibuat dan menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pengembangannya.
Selain kemampuannya terbang hingga ketinggian 50.000 kaki, F-22 juga dapat menghasilkan daya dorong sebesar 70.000 pon berkat sepasang mesin turbofan Pratt & Whitney F119-PW-100. Ini adalah salah satu dari sedikit pesawat yang dapat menghasilkan begitu banyak dorongan.
Ia dapat mencapai kecepatan Mach 2 dan juga memiliki kemampuan supercruise yang berarti dapat mempertahankan penerbangan supersonik tanpa menggunakan afterburner. Dengan kapasitas bahan bakar internal sebesar 18.000 pon dan dua tangki bahan bakar sayap eksternal yang dapat menampung tambahan 26.000 pon, F-22 memiliki jangkauan feri lebih dari 1.850 mil.
F-22 berawak tunggal dibangun dengan mempertimbangkan dominasi udara dan pesawat tempur multi-peran ini memiliki persenjataan untuk membuktikannya. Raptor dapat dipersenjatai dengan meriam M61A2 20mm, dua rudal udara-ke-udara pencari panas AIM-9, dan enam rudal udara-ke-udara yang dipandu radar AIM-120 atau dua GBU-32 JDAM seberat 1.000 pon dan dua AIM-120.
Dikombinasikan dengan kecepatan, kemampuan sembunyi-sembunyi, dan kemampuan terbang setinggi 15 kilometer, hal ini menjadikan F-22 Raptor sebagai pesawat tempur mematikan yang mungkin tidak akan pernah disangka musuh sampai semuanya terlambat.
